Manajemen adalah suatu proses atau kerangka kerja yang melibatkan bimbingan atau pengarahan suatu kelompok orang kearah tujuan-tujuan organisasional.
Mutu adalah gambaran dan karakteristik menyeluruh dari bidang atau jasa.
Manajemen mutu adalah suatu proses atau kerangka kerja dalam proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan usaha-usaha para anggota organisasi dan pengguna sumber daya organisasi untuk mencapai karakteristik dari barang atau jasa.
Manajemen mutu pendidikan dapat diartikan sebagai seni dan ilmu dalam mengelola jasa untuk memberikan kepuasan pada pelanggan melalui jaminan mutu supaya tidak terjadi keluhan.
Tujuan Manajemen Mutu Pendidikan
- Untuk memelihara dan meningkatkan kualitas secara berkelanjutan.
- Memperoleh masukan agar konsep manajemen dapat diimplementasikan dengan mudah dan sesuai dengan kondisi lingkungan.
- Menggalang kesadaran bahwa peningkatan mutu manajemen merupakan tanggungjawab semua komponen masyarakat.
- Membangun manajemen mutu pendidikan harus menjadi agenda dan kerja nyata untuk meningkatkan kualitas pendidikan dengan visi dan misi baru.
Prinsip Manajemen Mutu Pendidikan
- Orientasi pada pelanggan
- Kepemimpinan
- Keterlibatan orang
- Pendekatan proses
- Keterlibatan orang
- Pendekatan sistem terhadap manajemen
- Peningkatan terus menerus
- Pendekatan faktual dalam pembuatan keputusan
Ruang Lingkup
Input Pendidikan
- Memiliki kebijakan mutu
- Sumber daya tersedia dan siap
- Memiliki harapan prestasi tinggi
- Fokus pada pelanggan
- Input manajemen
Proses Dalam Pendidikan
- Efektifitas Proses belajar Mengajar Tinggi
- Kepemimpinan yang kuat
- Pengelolaan yang Efektif Tenaga Kependidikan
- Sekolah Memiliki Budaya Mutu
- Sekolah memiliki Teamwork yang Kompak, Cerdas, dan Dinamis
- Sekolah memiliki Kewenangan (Kemandirian)
- Partisipasi Warga Sekolah dan Masyarakat
- Sekolah Memiliki Keterbukaan (Transparansi) Manajemen
- Sekolah memiliki Kemauan untuk Berubah (Psikologis dan Fisik)
- Sekolah melakukan Evaluasi dan Perbaikan secara Berkelanjutan
- Sekolah Responsif dan Antisipatif terhadap Kebutuhan
- Sekolah memiliki Akuntabilitas
- Sekolah memiliki Sustainabilitas
Output Yang Diharapkan
Sekolah memiliki output yang diharapkan. Output adalah kinerja sekolah. Kinerja sekolah adalah prestasi yang dihasilkan dari proses sekolah. Kinerja sekolah diukur dari kualitasnya, efektivitasnya, produktivitasnya, efisiensinya, inovasinya, kualitas kehidupan kerjanya dan moral kerjanya