Representasi Makroskopis
Representasi makroskopis yaitu didapatkan berdasarkan pengamatan secara nyata mengenai fenomena kimia yang dapat ditangkap oleh panca indra. Contoh representasi makroskopis pada konsep asam basa yaitu Kertas lakmus berwarna merah jika dimasukkan pada larutan yang bersifat asam tidak berubah atau tetap menjadi merah, sedangkan jika kertas lakmus biru dimasukkan pada larutan bersifat asam akan berubah menjadi warna merah. Lakmus merah jika dimasukkan pada larutan bersifat basa berubah menjadi biru, sedangkan jika lakmus biru dimasukkan pada larutan bersifat basa tidak berubah atau tetap menjadi biru.
Proses perubahan warna kertas lakmus merah dan biru setelah dimasukkan ke dalam larutan asam atau basa disebabkan oleh terjadinya reaksi kimia antara indikator yang terdapat di dalam kertas lakmus dengan larutan tersebut. Perubahan warna yang terjadi pada kertas lakmus yaitu berasal dari ekstrak lichenes yang mempunyai senyawa aktif 7-hydroxyphenoxazonen berwarna biru yang terkandung dalam kertas lakmus. Reaksi senyawa 7-hydroxyphenoxazonen yang terdapat pada lakmus dengan larutan asam dan basa disajikan pada gambar berikut:
Proses pembuatan kertas lakmus yang berwarna biru yaitu berasal dari kertas berwarna putih yang ditambahkan dengan ekstrak lichenes yang berwana biru sehingga ekstrak tersebut akan terserap pada kertas sehingga terciptalah kertas lakmus berwarna biru. Lakmus biru apabila dicelupkan pada larutan basa akan tetap biru karena kandungan orchein yang merupakan anion tidak bisa bereaksi dengan anion (OH–) yang terkandung pada basa.
Proses pembuatan kertas lakmus merah terdapat perbedaan sedikit dengan pembuatan kertas lakmus biru. Perbedaan tersebut yaitu terletak pada penambahan sedikit asam sulfat atau asam klorida supaya terbentuk warna merah. Pembentukan warna merah terjadi karena adanya reaksi orchein pada suasana asam. Kertas lakmus merah yang dicampurkan dengan larutan asam akan tetap berwarna merah karena memang merupakan orchein dalam suasana asam. Sedangkan kertas lakmus merah yang dicampur dengan larutan basa akan berwarna biru karena orchein akan terbentuk kembali.
Representasi Mikroskopis
Representasi mikroskopis didapatkan melalui penjelasan proses yang terjadi pada tingkat partikel atom atau molekul terhadap fenomena yang terjadi pada tingkat makroskopis. Contoh representasi mikroskopis pada konsep asam basa yaitu pada gambar berikut:
HCl adalah salah satu contoh dari asam Arrhenius dikarenakan HCl dapat terurai di dalam air menghasilkan ion hidronium (H3O+) dan ion klorida (Cl–). Ionisasi HCl dalam air pada tingkat mikroskopis dapat dilihat pada gambar di atas.
Representasi Simbolik
Representasi simbolik yaitu didapatkan dengan melibatkan simbol-simbol, rumus kimia, gambar, diagram, maupun persamaan reaksi. Contoh representasi simbolik pada konsep asam basa yaitu pada gambar berikut:
Senyawa amonia termasuk basa karena mendonorkan pasangan elektron kepada boron trifluorida yang digunakan secara bersama sehingga membentuk senyawa NH3BF3. BF3 termasuk asam karena menerima pasangan elektron dari NH3. Ikatan baru yang terbentuk ini dinamakan ikatan kovalen koordinasi.