Table of Contents

Skenario Pembelajaran: Langkah-Langkah Membuat Skenario & Implementasi Skenario Pada Pembelajaran Kimia

Pengertian Skenario Pembelajaran

Skenario pembelajaran merupakan urutan kegiatan yang disusun oleh seseorang guru agar suatu pembelajaran terjadi sesuai dengan yang diinginkan. Skenario pembelajaran berisi tentang:

a. Kegiatan Pendahuluan

Kegiatan pendahuluan merupakan kegiatan yang berisikan tentang kegiatan awal pada proses pembelajaran yang dapat dilakukan oleh guru dalam rangka memulai kegiatan pembelajaran.

b. Kegiatan Inti

Kegiatan inti merupakan kegiatan yang berisikan proses berlangsungnya pembelajaran yang dapat dilakukan oleh guru dalam rangka melaksanakan kegiatan pembelajaran.

c. Kegiatan Penutup

Kegiatan penutup merupakan kegiatan yang berisikan kegiatan akhir pada proses kegiatan pembelajaran berlangsung.

Persiapan Pembuatan Skenario Pembelajaran

•Identifikasi isu/masalah utama.

•Identifikasi faktor-faktor kunci.

•Identifikasi kekuatan yang dapat mendorong perubahan

•Identifikasi ketidakpastian akibat faktor sosial, politik, dan ekonomi

•Menyusun logika skenario

•Melakukan penguatan skenario

Langkah-Langkah Pembuatan Skenario Pembelajaran

•Pelajari LKS yang digunakan siswa

•Tentukan waktu, alat bantu mengajar yang akan digunakan

•Tulis langkah-langkah yang akan dilakukan dalam proses pembelajaran sesuai dengan tahapan-tahapan pembelajaran.

•Menuliskan rencana penilaian terhadap kegiatan belajar

•Kriteria keberhasilan hasil penilaian dirinci dan mendetail mencakup kognitif, afektif, dan psikomotor.

Contoh Skenario Pembelajaran Kimia

Satuan Pendidikan  : Sekolah Menengah Atas

Mata Pembelajaran  : Kimia

Topik  : Sistem Koloid

Sub topik    : –   Pengertian sistem koloid

     –  Pembuatan koloid

     –  Peranan koloid dalam kehidupan sehari-hari

     –  Peranan koloid dalam industri

Kelas/Semester  : XI/2

Alokasi Waktu    : 2 x 45 menit

Langkah-langkah KegiatanKegiatan GuruKegiatan SiswaAlokasi Waktu
Kegiatan Pendahuluan1.Guru mengucapkan salam dan membuka kelas dengan berdo’a bersama.
2.Guru mempersiapkan media/alat pembelajaran berupa PPT, LCD dan bahan ajar lainnya.
3.Guru mengabsen siswa dan menanyakan siswa yang tidak hadir.
4.Guru menyampaikan materi yang akan disampaikan, tujuan pembelajaran serta capaian pembelajaran pada pertemuan ini.
5.Guru menyakan fenomena koloid dalam kehidupan sehari-hari.
1.Semua siswa berdo’a sesuai agama & kepercayaan masing-masing dipimpin oleh salah satu siswa.
2.Siswa menyiapkan alat tulis dan buku.  3.Siswa menjawab saat diabsen.
4.Siswa mendengarkan ketika guru memaparkan.
5. Siswa menjawab mengenai contoh fenomena koloid dalam kehidupan sehari-hari.
15 Menit
Kegiatan Inti1.Guru membahas fenomena koloid dalam kehidupan sehari-hari ditinjau dari ilmu kimia.
2.Guru mengenalkan apa itu koloid, sitem koloid, dan jenis-jenis koloid.
3.Guru menampilkan video mengenai koloid dalam bidang industri.
4.Guru membagi kelompok-kelompok siswa untuk menugaskan siswa berdiskusi mengenai fenomena koloid.
5.Guru menayangkan beberapa video contoh pembuatan koloid.
6.Guru mengulas tayangan video tersebut dan menugaskan siswa untuk berdiskusi mencari contoh lain koloid dikehidupan sehari-hari.
7.Guru menugaskan siswa menyampaikan hasil diskusinya di depan kelas.
8.Guru menyimpulkan materi yang telah diajarkan.
1.Siswa mendengarkan dan menyimak penjelasan guru.
2. Siswa menyimak dan mencatat materi yang disampaikan.
3.Siswa menonton video yang disampaikan.
4.Siswa berkelompok dan mendiskusikan fenomena koloid dikehidupan sehari-hari.
5.Siswa menonton dan menyimak video yang disampaikan.
6.Siswa mendengarkan dan mencatat penjelasan yang disampaikan guru.
7.Siswa menyampaikan hasil diskusinya didepan kelas.
8.Guru mencatat kesimpulan dari guru.
55 Menit
Kegiatan Penutup1.Guru memberikan tugas  siswa untuk mempelajari kembali pembuatan koloid dan membawa beberapa bahan koloid dikehidupan sehari-hari untuk pertemuan berikutnya.
2.Guru memberikan motivasi kepada siswa untuk terus belajar.
Guru menutup kelas dengan berdo’a bersama
1.Siswa mendengarkan dan mencatat penugasan yang diberikan.
2.Siswa mendengarkan motivasi dari guru.
3.Salah satu siswa memimpin do’a.
10 Menit

Baca Artikel Lainnya

Syarat & Cara Pengurusan Konfirmasi Kesesuaian Kegiatan Pemanfataan Ruang Dan Persetujuan Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang (PKKPR)

Pendahuluan Pelaksanaan kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang terdiri atas: a. Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang untuk kegiatan berusaha;b. Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang untuk kegiatan nonberusaha; danc. Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang untuk kegiatan

Laporan Praktikum: Penentuan Tetapan Dissosiasi Asam Lemah (Ka) Dengan Ph-Meter

Tujuan Menentukan Tetapan Dissosiasi Asam Lemah (Ka) Dengan Menggunakan Ph-Meter. Landasan Teori Konsep asam basa yang sangat terkenal terdiri dari tiga macam yaitu menurut Arhenius, Bronsted Lowry dan asam basa

Lawang Sewu: Menyelami Sejarah dan Mitos di Bangunan Bersejarah Semarang

Lawang Sewu adalah sebuah bangunan bersejarah yang terletak di kota Semarang, Jawa Tengah. Bangunan ini dibangun pada tahun 1904 oleh arsitek Belanda, GH Frans Johan Louwen, sebagai kantor perusahaan kereta

Sabun Organik dari Bahan Alami: Peluang Bisnis Sabun Ramah Lingkungan di Indonesia

Sabun mandi adalah jenis sabun yang khusus digunakan untuk membersihkan tubuh saat mandi atau mandi. Sabun mandi memiliki formulasi yang dirancang khusus untuk membersihkan kulit tubuh, menghilangkan kotoran, minyak, dan

Python, Bahasa Pemrograman yang Menjadi Andalan dalam Dunia Teknologi

Python adalah bahasa pemrograman yang dikembangkan oleh Guido van Rossum pada tahun 1989. Bahasa ini awalnya dibuat untuk tujuan pembelajaran, namun seiring berjalannya waktu, Python menjadi bahasa pemrograman yang digunakan

Mengenal Instrumen Analisis Kimia Kromatografi Gas (GC)

Di Indonesia sekarang ini tumbuh berbagai macam penelitian yang perlu adanya instrumen atau alat yang menunjang keberlangsungan serta keberhasilan dalam penelitian, baik itu bidang biologi, fisika, kimia, dan sebagainya. Terkhusus