Table of Contents

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Discovery Learning Materi Larutan Elektrolit & Nonelektrolit

Mata PelajaranKimia Materi PokokLarutan Elektrolit dan Nonelektrolit
Kelas/SemesterX/2 Alokasi waktu2 x 45 menit (2 pertemuan)
Kompetensi dasar3.8 Menganalisis sifat larutan berdasar­kan daya hantar listriknya
4.8 Membedakan daya hantar listrik berbagai larutan melalui perancangan dan pelaksanaan percobaan
Indikator Pencapaian Kompetensi3.8.1 Menjelaskan pengertian larutan elektrolit dan nonelektrolit dan   menyebutkan contohnya.
3.8.2 Mengelompokkan larutan ke dalam elektrolit kuat, elektrolit lemah, dan nonelektrolit berdasarkan daya hantar listriknya
3.8.3 Menuliskan reaksi ionisasi pada larutan elektrolit
3.8.4 Menganalisis sifat daya hantar listrik dalam larutan berdasarkan data percobaan
3.8.5 Menganalisis jenis ikatan kimia dan sifat elektrolit suatu zat serta menyimpulkan bahwa larutan elektrolit dapat berupa senyawa ion atau senyawa kovalen polar
4.8.1 Merancang dan melakukan percobaan untuk menyelidiki sifat daya hantar larutan elektrolit dan nonelektrolit
4.8.2 Menyimpulkan perbedaan sifat daya hantar larutan elektrolit dan nonelektrolit berdasarkan hasil percobaan
4.8.3 Mempresentasikan hasil percobaan sifat daya hantar larutan elektrolit dan nonelektrolit
Tujuan Pembelajaran Melalui model pembelajaran discovery learning peserta didik diharapkan dapat mengelompokkan larutan ke dalam elektrolit kuat, elektrolit lemah, dan nonelektrolit berdasarkan daya hantar listriknya. Kemudian merancang dan melakukan percobaan untuk menyelidiki sifat daya hantar larutan elektrolit dan nonelektrolit, juga menganalisis, mempresentasikan, dan mengkomunikasikan (communication) hasil dari percobaan tersebut. Peserta didik diharapkan dapat mengolah berbagai informasi dari berbagai sumber pembelajaran (literacy), memiliki sikap ingin tahu, teliti, berdiskusi dan bekerjasama (collaboration) dalam menyampaikan pendapat, menjawab pertanyaan, memberi saran dan kritik dalam kelompok belajar, serta berkreasi (creativity) melalui teknologi bersama kelompok. Hal ini bertujuan agar mengembangkan kemampuan berpikir kritis (critical thinking) peserta didik (HOTS)

Pertemuan I (2x45menit)

KegiatanLangkah-Langkah PembelajaranAlokasi Waktu
1. PendahuluanOrientasi
Guru memberikan salam kepada peserta didik dan melakukan doa bersama. (religius)Guru mengecek kehadiran peserta didik. (displin)
Apersepsi
Guru bertanya kepada peserta didik, “Pernahkah kalian melihat nelayan memacing ikan di laut dengan setrum listrik? Menurut kalian sebenarnya yang disetrum itu air nya apa ikannya?Peserta didik saling berpendapat atas pertanyaan yang diberikan oleh guru.
Motivasi
Guru memberikan motivasi kepada peserta didik mengenai manfaat yang akan didapatkan dalam mempelajari materi larutan elektrolit dan nonelektrolit.
Pemberian Acuan
Guru memberikan acuan tentang indikator pencapaian kompetensi yang harus dicapai oleh peserta didik
15 menit
2. Kegiatan intiStimulation (memberi stimulus)
Mengamati:Peserta didik mengamati sebuah ilustrasi yang telah disajikan di dalam LKPD yaitu mengenai contoh larutan elektrolit dan nonelektrolit.
Problem Statement (Mengidentifikasi masalah)
Menanya: Peserta didik diberikan kesempatan untuk mengajukan pertanyaan singkat tentang larutan elektrolit dan nonelektrolit berdasarkan stimulus yang ditampilkan.
Data Collecting (mengumpulkan data)
Mengumpulkan informasi: Guru mengajak peserta didik melakukan praktikum uji daya hantar listrik dalam larutan untuk mengumpulkan data sehingga peserta didik dapat menyelesaikan LKPD nya.
Data Processing (mengolah data)
Menalar/mengasosiasi: Peserta didik berdiskusi tentang hasil pengamatannya untuk menjawab pertanyaan dalam LKPD dan mencari informasi untuk mendukung jawabannya. (berpikir kritis dan kolaboratif) Verfication (memferifikasi)
Mengomunikasikan: Guru memberikan kesempatan untuk salah satu kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusi dalam menyelesaikan LKPD.
65 menit
3. PenutupGeneralization (menyimpulkan)
Peserta didik bersama dengan guru membuat kesimpulan dari kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan. (komunikatif dan kolaboratif)Guru memberikan penjelasan tentang materi pada pertemuan berikutnya Peserta didik mengakhiri pembelajaran dengan berdoa bersama-sama dengan guru. (religius)
10 menit

Pertemuan II (2x45menit)

KegiatanLangkah-Langkah PembelajaranAlokasi Waktu
1. PendahuluanOrientasi
Guru memberikan salam kepada peserta didik dan melakukan doa bersama. (religius) Guru mengecek kehadiran peserta didik. (displin)
Apersepsi
Untuk mengingat pembelajaran kita pertemuan sebelumnya, Guru bertanya kepada peserta didik terkait materi sebelumnya: “bagaimana perbedaan larutan elektrolit dan nonelektrolit dari nyala lampu dan timbulnya gelembung gas?”
Motivasi
Guru memberikan motivasi kepada peserta didik dengan memutarkan video contoh larutan elektrolit dan nonelektrolit.
Pemberian Acuan
Guru memberikan acuan tentang indikator pencapaian kompetensi yang harus dicapai oleh peserta didik
10 menit
2. Kegiatan intiStimulation (memberi stimulus)
Mengamati: Peserta didik mengamati sebuah gambar mengenai sifat daya hantar larutan dan ion/molekul yang terkandung dalam larutan tersebut.
Problem Statement (Mengidentifikasi masalah)
Menanya: Peserta didik diberikan kesempatan untuk mengajukan pertanyaan singkat tentang larutan elektrolit dan nonelektrolit berdasarkan stimulus yang ditampilkan.
Data Collecting (mengumpulkan data)
Mengumpulkan informasi: Peserta didik dibagi ke dalam kelompok untuk berdiskusi tentang reaksi ionisasi dan jenis ikatan serta senyawa pembentuk pada larutan elektrolit dan nonelektrolit untuk mengisi LKPD dan mencari informasi untuk mendukung jawabannya. (berpikir kritis dan kolaboratif). Data Processing (mengolah data)
Menalar/mengasosiasi: Peserta didik melakukan diskusi dalam kelompok dan mencatat hasil diskusi pada lembar kerja (berpikir kritis dan kolaboratif)
Verfication (memferifikasi)
Mengomunikasikan: Guru memberikan kesempatan untuk salah satu kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusi dalam menyelesaikan LKPD.
65 menit
3. PenutupGeneralization (menyimpulkan)
Peserta didik bersama dengan guru membuat kesimpulan dari kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan. (komunikatif dan kolaboratif).Peserta didik mengakhiri pembelajaran dengan berdoa bersama-sama dengan guru. (religius)
15 menit

Penilaian Proses dan Hasil Belajar

No.AspekTeknik PenilaianBentuk InstrumenWaktu Pelaksanaan
1AfektifObservasiLembar observasiSaat kegiatan pembelajaran
2PsikomotorikObsevasiLembar observasiKegiatan praktikum & presentasi
3KognitifTertulisTes pilihan gandaSetelah kegiatan pembelajaran

Baca Artikel Lainnya

Prinsip, Prosedur Umum Dan Contoh Soal Titrasi Coulometri

Prinsip Titrasi Coulometri Coulometri arus konstan dikenal sebagai titrasi coulomteri. Titrasi coulometri ini banyak digunakan secara meluas bahkan pada zat yang tidak bereaksi secara kuantitatif pada sebuah elektroda juga dapat

Sejarah Candi Borobudur Sebagai Karya Arsitektur Kuno Yang Megah

Candi Borobudur terletak di Magelang, Jawa Tengah, Indonesia yang merupakan sebuah monumen yang mengesankan dan menjadi bukti kecerdasan serta keahlian seni peradaban kuno. Struktur yang luar biasa ini dianggap sebagai

Fakta Polusi Udara Jakarta: Kendaraan Bermotor Menjadi Penyumbang Utama

Dampak polusi udara di wilayah DKI Jakarta tengah menjadi isu yang ramai diperbincangkan. Banyak pihak mengaitkan pencemaran udara ini dengan keberadaan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) yang menggunakan batu bara

Makalah Kimia Organik Fisik: Kekuatan Asam dalam Senyawa Organik

pKa Kekuatan relatif asam dapat ditentukan dengan mengukur konstanta kesetimbangannya dalam larutan berair. Kekuatan asam dapat ditinjau dari nilai Ka (tetapan ionisasi asam), bila diketahui nilai-nilai tersebut maka dapat ditentukan mana asam

Komponen dan Prinsip Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah rencana kegiatan pembelajaran tatap muka untuk satu pertemuan atau lebih. RPP dikembangkan dari silabus untuk mengarahkan kegiatan pembelajaran peserta didik dalam upaya mencapai Kompetensi Dasar

Jenis-Jenis Bahan Tambahan Pangan Serta Aturan BPOM Terkait Penggunaannya Untuk Industri Makanan

Bahan tambahan pangan adalah bahan yang ditambahkan ke dalam makanan untuk tujuan tertentu, seperti memperbaiki rasa, penampilan, konsistensi, dan umur simpan makanan. Bahan tambahan pangan dapat berupa zat yang berasal