Table of Contents

Prosedur Penggunaan Alat Praktikum Biokimia: Gel Rocker, Centrifuge, Deionized Water, Mikropipet, Dan Pipet Multisaluran

Gel Rocker

Gel rocker adalah alat yang digunakan di laboratorium untuk aplikasi pencampuran molekuler dan biologis. Rocker biasanya digunakan untuk pewarnaan dan destaining gel setelah elektroforesis, hibridisasi, pencucian, blotting, kultur sel, dan pencampuran lembut. Mekanisme kerja gel rocker:

  1. Pengocok orbital bekerja dengan menghasilkan gerakan getar melingkar dengan kecepatan lambat 25-500 rpm.
  2. Pengocok berisi papan berosilasi yang menahan bejana saat perangkat bergetar untuk membaurkan, mengaduk, atau mencampur zat di dalam bejana.

Centrifuge

Centrifuge digunakan untuk memisahkan partikel organel yang larut sehingga membentuk endapan yang terpisah berdasarkan perbedaan massa jenis dari partikel pembentuk larutan tersebut. Prinsip Kerja Centrifuge adalah dengan memisahkan partikel yang terkandung di dalam suatu larutan menurut ukuran, bentuk, kerapatan molekul, viskositas dari medium tersebut serta kecepatan rotor. Cara penggunaan alat:

  1. Sambungkan stop kontak ke stavolt bersumber arus 220 Volt. Tekan tombol untuk membuka penutup alat
  2. Cek kebersihan bagian dalam alat. Masukan sampel ke dalam tabung dengan volume yang sama antar tiap- tiap tabung . Masukkan tabung yang telah diisi dengan sampel ke dalam sentrifuge sebanyak 2/4/6/12 buah.
  3. Tutup kembali sentrifuge. Tekan tombol kecepatan yang diinginkan (rpm) Tekan tombol waktu yang diinginkan (menit).
  4. Tunggu sampai sentrifuge benar-benar berhenti, baru sampel bisa dikeluarkan. Setelah pemakain pertama, istirahatkan alat 15 menit baru kemudian dipakai untuk pemakaian kedua. Matikan tombol power

Macam-macam Centrifuge

  1. General Purpose Centrifuge: Model biasanya adalah tabletop (bisa diletakkan di atas meja) yang dirancang untuk pemisahan sampel urine, serum atau cairan lain dari bahan padat yang tidak larut. Centrifuge ini biasanya berkecepatan 0-3000 rpm, dan bisa menampung sampel dari 5-100 ml.
  2. Micro Centrifuge: Micro Centrifuge Atau disebut juga microfuges, memutar microtubes khusus pada kecepatan tinggi. Volume micotubes berkisar 0.5-2.0 ml
  3. Speciality Centrifuge: Merupakan centrifuge yang dipakai untuk keperluan yang lebih spesifik. Seperti microhematokrit centrifuges dan blood bank centrifuges, yang dirancang untuk pemakaian spesifik di laboratorium klinik.
  4. Microhematokrit centrifuge adalah merupakan variasi dari microcentrifuge yang dapat menampung sampel kapiler untuk pengukuran volume hematokrit pack cell.
  5. Blood bank Centrifuge adalah centrifuge yang dipakai dibank darah dan serologi yang dirancang untuk memisahkan sampel serologis dalam tabung.
  6. Centrifuge Berkecepatan Tinggi adalah ultracentrifuge yaitu centrifuge berkecepatan tinggi yang berputar dengan kecepatan diatas 50.000 rpm. Dilengkapi dengan system pendinginan untuk menjaga agar sampel tetap dingin selama sentrifuges. Centrifuge ini lazim dipakai dilaboratorium penelitian.
  7. Refrigerated centrifuge adalah centrifuge berkecepatan tinggi yang berputar dengan kecepatan 0-20.000 rpm. Tipe Centrifuge ini dilengkapi dengan system pendinginan untuk menjaga agar sampel tetap dingin selama sentrifuges. Centrifuge ini lazim dipakai dilaboratorium penelitian.

Deionized Water

Saat ini banyak industri, perusahaan, maupun instansi menggunakan air deionisasi untuk kebutuhan produksi atau sehari-hari. Air deionisasi atau deionized water disingkat DI Water (dalam tulisan ini disebut air DI) adalah air yang sudah dihilangkan ion-ion anorganik didalamnya. Jumlah ion anorganik dalam air biasanya diukur dengan nilai konduktivitas atau resistivitas. Air DI umumnya memiliki konduktivitas antara 1 µS/cm sampai 10 µS/cm (lihat tabel).

Istilah deionization sering juga disebut sebagai demineralization, sehingga air DI sering disebut air demin. Demineralization adalah proses menghilangkan mineral yang terdapat di air. Air demin biasanya digunakan untuk proses kimia, karena mineral dalam air dapat mengganggu senyawa kimia pada produksi. Nilai konduktivitas pada tabel diatas tidaklah mutlak, karena perkembangan teknologi saat ini sudah banyak yang mampu menghasilkan lebih baik lagi seperti teknologi DI yang dapat menghasilkan konduktivitas hingga 0.5 µS/cm.

Ion Exchanger

Ion exchanger (alat penukar ion) menggunakan resin untuk menangkap kation dan anion yang terkandung didalam air. Perlu diketahui bahwa proses deionisasi dengan ion exchanger hanya menghilangkan ion dan molekul bermuatan, akan tetapi tidak mampu menghilangkan secara efektif molekul organik yang tidak bermuatan, virus, dan bakteri, kecuali memang tanpa sengaja terperangkap diatas permukaan resin. Sehingga pretreatment sering digunakan sebelum air baku masuk ke ion exchanger seperti pemasangan karbon aktif yang berfungsi untuk memfilter senyawa-senyawa organik, bisa dilihat ditulisan “Activated Carbon”. Adapun untuk informasi resin dilihat dari bentuk dan struktur kimianya bisa dibaca ditulisan “Water Softening = Air Pelunakan

Terdapat 3 tipe untuk proses deionisasi dengan ion exchanger yang saat ini banyak digunakan berdasarkan penggunaan regenerant saat regenerasi:

Co-current deionization

Pada proses ini aliran air dan regenerant masuk melewati atas kolom ion exchange dan keluar bersamaan melalui bawah, sesuai dengan namanya “co-current” bearti aliran searah. Proses ini memiliki biaya operasional yang jauh lebih tinggi dibandingkan counter-current deionization karena pemakaian yang lebih banyak regenerant, hal ini disebabkan regenerant mengalami pengenceran saat dialiri bersamaan dengan air setelah sampai dibawah kolom, selain itu kualitas produk juga akan jauh lebih rendah dibandingkan counter-current deionization.

Counter-current deionization

Pada proses ini terjadi berlawanan arah antara aliran air dan regenerant, sesuai dengan arti “counter-current” yaitu berlawanan arah, terdapat 2 jenis aliran:

Upflow colomns, air mengalir lewat bawah kolom dan regenerant dialirkan lewat atas secara bersamaan.

Upflow regenerant, regenerant mengalir lewat bawah kolom dan air dialirkan lewat atas secara bersamaan.

Pada kedua proses tersebut, proses distribusi untuk air masuk, regenerant masuk, air keluar, dan regenerant keluar harus diperhatikan seperti kualitas air yang masuk dan alirannya, waktu operasional antar proses regenerasi, dan analisis air produk yang diinginkan. Untuk proses ini membutuhkan waktu lebih cepat dibandingkan co-current deionization dan kualitas air produk dapat mencapai nilai konduktivitas lebih kecil dari 0.5 µS/cm. Salah satu keunggulannya adalah rendah biaya operasional, disebabkan sedikitnya pemakaian regenerant saat proses regenerasi.

Mixed bed deionization

Pada proses ini digunakan perbandingan jumlah resin kation dan anion secara proporsional dalam satu kolom ion exchanger. Umumnya sistem ini memiliki distribusi regenerant yang dikontrol oleh sistem operasi pompa dan kran secara otomatis dengan pengaturan proses regenerasi secara bertahap. Sekalipun cukup sulit dalam proses regenerasi akan tetapi proses ini menghasilkan kualitas air yang murni (pure water) hingga mencapai nilai konduktifitas 0,1 µS/cm, air DI ini banyak digunakan untuk aplikasi boiler.

Mikropipet

Mikropipet atau micropipette merupakan salah satu alat laboratorium yang masuk kedalam kategori alat laboratorium umum, bersama dengan timbangan analitik, mikroskop dan alat lab lainnya. Mikropipet sebetulnya merupakan penggabungan dari dua kata, yakni : mikro dan pipet. Jika di beberapa tahun silam kita mengenal bahwa pipet itu terbuat dari gelas dengan balon karet pada bagian atasnya, lain halnya dengan saat ini.Alat mikropipet ini sebetulnya satu dari sekian banyak alat lab yang digunakan untuk handling produk berbentuk liquid. Beberapa instrument lain yang biasa digunakan untuk handling produk berbentuk cairan adalah :

  • Bottletop Burettes
  • Bottletop Dispensers
  • Pipette Fillers / Controller
  • Repeater Pipettor
  • Tips
  • Serological Pipettes
  • Syringe Tips
  • Bagian Pada Mikropipet

Ini adalah ilustrasi gambar mikropipet dengan fitur Motorized Single Channel Variable Pipettors, pipet jenis ini sudah memiliki fitur yang cukup lengkap. Terdapat parameter knob, function wheel, display dan pipet tipcone. Sebetulnya istilah-istilah tersebut bisa saja berbeda-beda untuk orang yang memberikan istilahnya masing-masing. berikut sebutan lain dan fungsi dari masing-masing bagian :

  • Tombol penekan / button / Plunger button, berfungsi untuk menyedot atau memompa larutan atau cairan dengan cara menekannya.
  • Scale volume / parameter knob / tuas penyetel volume cairan, hanya terdapat di mikropipet dengan tipe variable volume.
  • Tuas fungsi / function wheel, tuas yang digunakan untuk memilih menu pada mikropipet, karena beberapa mikropipet bisa saja memiliki beberapa fungsi seperti(menyedot, memompa, mencampur)
  • Pipet tip / pipet tipcone / tips, merupakan aksesoris tambahan yang sangat penting karena mempengaruhi ke akuratan cairan dalam proses menyedot dan memompa larutan.
  • Display / elektronik display / parameter volume, merupakan bagian yang memberikan gambaran berapa volume yang sedang di set.
  • Fitur dari mikropipet yang satu ini diantaranya :
  • Pipetting
  • Multi Dispensing
  • Series Dispensing
  • Mixing

Cara memipet dengan pipet mikro adalah sebagai berikut :

  1. Atur volume mikropipet dengan memutar/menekan tombol volume navigasi sesuai dengan yang dibutuhkan.
  2. Pasang Tips mikropipet sesuai dengan kebutuhan, proses pemasangan tips yang dianjurkan adalah dengan memutar-mutarnya, bukan mengetuk-ketukannya.
  3. Memegang mikropipet dengan kondisi tangan yang nyaman, beberapa artikel menyebutnya menyerupai simbol tangan like di facebook.
  4. Menyedot masuk dan memompa keluar cairan sesuai dengan kebutuhan. Pastikan anda melakukannya dengan cara yang benar dan tidak terburu-buru. Beberapa jenis mikropipet memiliki sensitifitas yang berbeda-beda pada setiap buttonnya. Jika anda pernah menggunakan beberapa jenis mikropipet, tentu anda bisa merasakan perbedaan pada setiap jenis mikropipet dan merk mikropipet seperti scilogex, thermo dan fischerbrand.
  5. atur berapa mikro air yang akan diambil sesuai kebutuhan dengan cara memutar putaran yang ada di bagian tengah.

Pipet Multisaluran

Berfungsi untuk mengambil larutan dengan jumlah volume sama dalam waktu yang bersamaan. Misalnya ingin mengambil volume larutan sebanyak 100 mikro liter sebanyak 8 kali. Jadi dengan menggunakan alat ini bisa dilakukan hanya pengambilan 1 kali tidak perlu sampai 8 kali. Cara penggunaan alat ini yaitu:

  1. Pipet dicelupkan ke dalam 96 sumur piring untuk mengambil larutan dalam volume yang sama.
  2. Setelah pipet terisi dengan larutan yang dibutuhkan, kemudian tekan tombol diatas pipet untuk mengeluarkan cairan secara bersamaan ke wadah yang berbeda.

Baca Artikel Lainnya

Laporan Praktikum Kimia Organik: Isolasi Senyawa Kimia Organik (Reflux Daun Minyak Kayu Putih)

Tujuan Menunjukkan kemahiran dalam memisahkan senyawa bahan alam Mendapatkan fraksi hasil refluks daun minyak kayu putih Landasan Teori Refluks adalah ekstraksi sebuah pelarut pada temperatur titik didihnya dengan jumlah pelarut

Metode Fitoremediasi: Jenis-Jenis Tumbuhan untuk Proses Penyerapan Logam Berat (Tembaga, Cadmium, dan Timbal)

Proses Penyerapan Logam Berat oleh Tumbuhan pada Metode Fitoremediasi Proses penyerapan limbah logam berat dalam metode fitoremediasi dapat dibagi menjadi 3 proses yaitu penyerapan logam oleh akar, translokasi logam dari

Laporan Praktikum Kimia Anorganik: Fitokimia Reduksi Ion Besi

Tujuan Praktikum Mempelajari reaksi reduksi ion besi (III) secara fotokimia dan mempelajari pemanfaatannya untuk cetak biru Landasan Teori Fotokimia merupakan ilmu yang mempelajari interaksi antara atom, molekul kecil, dan cahaya

Overthinking: Mengenal Bahaya dan Tips untuk Mengatasinya

Overthinking adalah suatu proses berpikir yang berlebihan dan tidak produktif, dimana seseorang terus-menerus memikirkan dan menganalisis situasi atau masalah tanpa membuat keputusan atau tindakan. Ini dapat menyebabkan stres dan kecemasan

Perbedaan Metode AB Initio, Metode Semi Empirik, Metode Korelasi Elektron dan Metode Density Functional Theory (DFT)

Perbedaan Konsep Teori Metode Ab Initio merupakan metoda yang dibuat tanpa menggunakan informasi empiris, kecuali untuk tetapan dasar seperti massa elektron dan tetapan planck yang diperlukan untuk sampai pada prediksi

10 Daftar Film Tayang Bulan April-Mei Lebaran 2023 di Bioskop

1). The Super Mario Bros Movie (07 April 2023) Super Mario Bros mengisahkan perjalanan Mario dan teman-temannya dalam upaya menyelamatkan Luigi dari penjara di atas lava yang mematikan. Tidak hanya