Perbedaan Metode AB Initio, Metode Semi Empirik, Metode Korelasi Elektron dan Metode Density Functional Theory (DFT)

Perbedaan Konsep Teori

1. Metode Ab Initio merupakan metoda yang dibuat tanpa menggunakan informasi empiris, kecuali untuk tetapan dasar seperti massa elektron dan tetapan planck yang diperlukan untuk sampai pada prediksi numerik.
2. Metode Semi Empirik merupakan metode kimia komputasi yang menggunakan data eksperimental atau perhitungan ab-initio yang akurat.
3. Metode Korelasi Elektron merupakan metode kimia komputasi penyederhanaan perhitungan yang dapat dimasukkan ke dalam metode ab initio dengan menggunakan parameter empiris.
4. Metode Density Functional Theory (DFT) merupakan perkembangan metode khusus dalam perhitungan energi struktur elektron.

Perbedaan Kegunaan

1. Metode Ab Initio digunakan untuk memprediksikan geometri molekul, momen dipol, energi reaksi, frekuensi vibrasi, laju reaksi, fungsi partisi, energi bebas,
2. Metode Semi Empirik digunakan untuk menyederhanakan perhitungan berdasar kimia kuantum ab-initio
3. Metode Korelasi Elektron digunakan untuk menghitung energi korelasi
4. Metode Density Functional Theory (DFT) digunakan untuk mengamati keadaan dasar dari sistem banyak partikel

Perbedaan Kelebihan

Kelebihan Metode Ab Initio

1. Perhitungan dari penyelesaian persamaan schrodinger yang dapat diketahui tentang keakuratan dan kesalahannya.

Kelebihan Metode Semi Empirik

1. Digunakan untuk pemodelan molekul besar
2. Mengukur keadaan transisi dan keadaan tereksitasi
3. Membutuhkan waktu oprasi yang cepat

Kelebihan Metode Korelasi Elektron

1. Momen magnetik bersesuaian dengan spin elektron ditiadakan secara eksak
2. Lebih fleksibel

Kelebihan Metode nsity Functional Theory (DFT)

1. Integral elektron ganda dihitung tidak menggunakan metoda konvensional
2. Variable kerapatan elektron tidak terpengaruh oleh ukuran sistem

Perbedaan Kelemahan

Kelemahan Metode Ab Initio

1. Perhitungan tunggal memerlukan waktu yang lama
2. Metode HF memerlukan waktu berbanding lurus dengan N⁴, N adalah fungsi basis
3. Membutuhkan kemampuan dan kecepatan komputer yang besar.

Kelemahan Metode Semi Empirik

1. Realibilitas agak rendah
2. Membutuhkan data eksperimen atau hasil perhitungan ab-initio untuk parameter sehingga harus dilakukan pemilihan metode semi empiris dengan memperhatikan golongan senyawa yang akan dianalisis

Kelemahan Metode Korelasi Elektron

1. Tidak memberikan keadaan spin yang murni
2. Pendekatan partikel independen sehingga korelasi gerakan elektron diabaikan

Kelemahan Metode Density Functional Theory (DFT)

1. Belum dapat mendeskripsikan suku dari persamaan Kohn-Sham orbital