Pengertian AMBAK
AMBAK adalah singkatan dari “Apa Manfaatnya BagiKu”. Sebelum seseorang melakukan beberapa aktivitas belajar, konsep Quantum Learning menyarankan untuk mengajukan pertanyaan pada diri sendiri, “Apa Manfaatnya BagiKu?”. Segala sesuatu harus menjanjikan manfaat pribadi, bila tidak, bisa saja seseorang merasa tak mempunyai motivasi untuk melakukannya. Motivasi untuk melakukan sesuatu yang diperoleh dari latihan mental ini disebut AMBAK (Hamruni, 2009). Pada langkah ini, siswa harus diberi motivasi oleh guru agar mereka dapat mengidentifikasi dan mengetahui manfaat atau makna dari setiap pengalaman atau peristiwa yang dilaluinya, yang dalam hal ini adalah proses belajar.
Konsep AMBAK
Adapun konsep yang ditawarkan dari mempelajari Quantum Learning yaitu:
a. Menciptakan Minat
Menciptakan minat, mudah untuk beberapa subjek dan lebih sulit untuk subjek-subjek lainya. Namun, anda selalu dapat menemukan sesuatu yang menarik bagi anda, peluangnya adalah bahwa anda sudah termotivasi mempelajari suatu informasi untuk beberapa alasan. Dalam banyak situasi, menemukan AMBAK sama saja dengan menciptakan minat terhadap apa yang sedang dipelajari dengan menghubungkannya pada dunia nyata. Menciptakan minat memiliki keuntungan intrinsik. Ketika siswa mempunyai minat terhadap sesuatu subjek, dia sering mendapati bahwa hal itu membawanya kepada minat baru di bidang lainnya.
b. Merayakan keberhasilan
Ketika seorang siswa bertanya, “Apa Manfaatnya Bagiku?” pastikan untuk memasukkan perayaan dalam jawabannya. Ini akan memberikan perasaan sukses, berhasil, penyelesaian dan kepercayaan yang akan membangun motivasi baginya untuk meraih tujuan berikutnya. Perayaan harus menjadi aspek penting dalam AMBAK setiap orang. Perayaan harus menandai setiap langkah penting ke arah tujuan dan memberikan kegairahan klimaks untuk pekerjaan yang telah diselesaikan dengan baik.
Bobbi Deporter, Mark Reardon dkk, mengatakan “perayaan membangun keinginan untuk sukses. Jadi, rayakanlah sering-sering (Deporter & Reardon, 2010). Adapun beberapa bentuk perayaan menurut mereka yaitu :
- Tepuk tangan: Teknik ini terbukti tidak pernah gagal memberikan inspirasi
- Berteriak Hore! Hore! Hore!
- Kejutan: Menurut Fuad Bin Abdul Aziz, dalam bukunya yang berjudul 38 langkah belajar mengajar cara Nabi Muhammad SAW, beliau menyarankan memberikan hadiah adalah tindakan yang dapat menyenangkan hati, menambah semangat, menghilangkan kelesuan serta mendorong murid untuk lebih giat menambah keilmuan.
- Memberikan pujian
Hubungan AMBAK dengan Quantum Learning
AMBAK berperan meningkatkan peran sebagai pelajar seumur hidup. Mempelajari AMBAK dalam quantum learning dapat belajar tentang tanggung jawab demi meningkatkan kualitas hidup. Dengan belajar kita dapat memahami setiap situasi dan memanfaatkannya untuk diri sendiri dan orang-orang yang kita cintai. Untuk mengkaji masalah-masalah secara efektif yang penting bagi hidup maka perlu kita mengetahui tentang “belajar aktif” dengan “belajar pasif”. Perbedaan belajar aktif dengan belajar pasif adalah sebagai berikut:
| No | Belajar Aktif | Belajar Pasif |
| 1. | Belajar apa saja dari setiap situasi | Tidak dapat melihat adanya potensi belajar |
| 2. | Menggunakan apa yang akan dipelajari untuk keuntungan bagi diri sendiri | Mengabaikan kesempatan untuk berkembang dari suatu pengalaman belajar |
| 3. | Berupaya agar segalanya dapat dilaksanakan | Segalanya dapat terjadi |
| 4. | Bersandar pada kehidupan | Menarik diri dari kehidupan |
Tujuan Mempelajari AMBAK
Pembelajaran yang baik tentu didasari dengan tujuan nyata yang akan diwujudkan. Adapun tujuan mempelajari AMBAK adalah untuk :
- Memotivasi diri kita untuk mencapai tujuan
- Mengetahui langkah – langkah untuk menumbuhkan minat dalam segala sesuatu
- Mengetahui tentang seluk – beluk belajar aktif
- Meningkatkan kualitas hidup
- Dapat menjadikan segala kegiatan yang kita lakukan menjadi lebih bermanfaat
Penerapan AMBAK Dalam Materi Kimia
| No | Kegiatan | Yang Dibutuhkan | Manfaat |
| 1 | Praktikum Materi Indikator Asam Basa | – Waktu yang lama dalam pelaksanaan – Butuh alat dan bahan untuk melakukan pengerjaan praktikum | -Dapat mengenal bentuk dan warna berbagai jenis tumbuh-tumbuhan dari alam – Dapat mengetahui sifat asam-basa bahan alam dari perubahan warna yang terjadi – Dapat melatih kerja sama dan bertanggung jawab antar siswa |
| 2 | Materi Larutan Penyangga | – Hasil pengukuran nilai belajar materi berupa skor dari penilaian kemampuan aspek pengetahuan. – Hasil perolehan data dari setiap proses dan peningkatan yang sudah dicapai siswa | – Dapat memotivasi siswa dalam belajar kimia khususnya materi larutan penyangga – Dapat menjelaskan hasil larutan penyangga dalam tubuh makhluk hidup – Dapat memahami yang dimaksud dengan larutan penyangga – Dapat menghitung pH atau pOH dari suatu larutan penyangga |
| 3 | Modul Q-SETS pada Materi Reaksi Reduksi dan Oksidasi (Redoks) | – Modul Q-SETS yang melayani kebutuhan dengan modalitas visual, auditorial, maupun kinestetik sehingga informasi dapat diserap dengan mudah – Modul menggunakan grafik, gambar, chart, model dan semacamnya – Penyajian modul terdiri dari kegiatan pembelajaran pendahuluan, penyampaian materi pembelajaran, memancing penampilan siswa, pemberian umpan balik, dan kegiatan tindak lanjut | – Dapat memotivasi belajar siswa melalui penyajian materi redoks dengan memanfaatkan kehidupan di sekitar siswa – Dapat menerapkan konsep dan prinsip yang dipelajari dalam konteks dan situasi yang berbeda, bukan hanya menghafal |
Referensi
Hamruni. (2009). Strategi dan model-model pembelajaran aktif menyenangkan. Yogyakarta: UIN Sunan Kalijaga.
Deporter, B., Reardon, M., dkk. (2010). Quantum Teaching. Bandung: Kaifa.
