Table of Contents

Mekanisme Reaksi Eliminasi E1 (Unimolekuler) & Reaksi Eliminasi E2 (Bimolekuler)

Reaksi Eliminasi

Reaksi eliminasi adalah reaksi organik ketika dua substituen dilepaskan dari suatu molekul substrat membentuk ikatan rangkap. Pada sebagian besar reaksi eliminasi organik, di mana sepasang atom atau kelompok atom dikeluarkan dari molekul, biasanya melalui reaksi asam, basa, atau logam dan, pemanasan pada tinggi. Proses utama dalam reaksi eliminasi adalah dimana senyawa organik yang hanya mengandung ikatan karbon-karbon tunggal (senyawa jenuh) diubah menjadi senyawa yang mengandung ikatan karbon-karbon ganda atau rangkap tiga (senyawa tak jenuh). Berdasarkan jenis molekul yang dilepaskan, reaksi eliminasi dibedakan:

1. Dehidrohalogenasi

dimana molekul HX lepas dari senyawa alkil halida (RX)

Ketika diterapkan pada pembuatan alkena, reaksi dilakukan dengan basa kuat, seperti natrium etoksida (NaOCH2CH3) dalam etil alkohol sebagai pelarut. Contoh:

2. Dekarboksilasi

dimana molekul CO2 lepas dari senyawa dikarboksilat

3. Dehidrasi

dimana molekul air lepas dari senyawa alkohol

4. Deasetilasi

dimana molekul COCH3 lepas dari senyawa yang mengandung gugus asetil seperti kitin.

Mekanisme Reaksi Eliminasi E1 (Unimolekuler)

Mekanisme reaksinya berlangsung dua tahap. Penentu laju reaksi adalah konsentrasi substrat pada tahap ionisasi/pembentukan ion karbokation. Pada tahap kedua yang cepat, karbokation memberikan sebuah proton kepada suatu basa dan suatu basa menarik proton dalam suatu reaksi eliminasi sehingga akan menghasilkan suatu produk alkena. Elektron yang sebelumnya untuk ikatan proton-karbon sekarang membentuk ikatan pi diantara kedua atom karbon. Mekanisme umum reaksi E1 adalah sebagai berikut:

Karakteristik dari E1 yaitu umumnya terjadi pada alkil halida tersier, tetapi mungkin terjadi pada beberapa alkil halida sekunder, laju reaksi dipengaruhi hanya oleh konsentrasi alkil halida atau substrat karena pembentukan karbokation adalah tahap paling lambat atau tahap penentu laju, reaksi biasanya terjadi pada ketiadaan basa atau hanya dalam kehadiran basa lemah (kondisi asam dan suhu tinggi), reaksi E1 berkompetisi dengan mekanisme reaksi SN1 karena keduanya berbagi zat antara karbokationik yang umum.

Mekanisme Reaksi Eliminasi E2 (Bimolekuler)

Reaksi eliminasi tidak melewati pembentukan karbokation sebagai zat perantara, melainkan terjadi reaksi serempak (satu tahap). Reaksi eliminasi ini terdapat dua molekul yang menjadi reaktannya, yakni substrat dan basa atau nukleofilnya. Dalam mekanisme E2, kedua gugus dilepas secara serentak, dimana proton ditarik oleh adanya basa. Mekanisme ini berlangsung satu tahap dan secara kinetik adalah orde kedua, orde satu terhadap subtrat dan orde satu terhadap basa. Mekanisme reaksi reaksi E2 adalah sebagai berikut:

Karakteristik dari E2 yaitu biasanya terjadi pada alkil halida primer tersubstitusi tetapi mungkin terjadi pada alkil halida sekunder dan senyawa lainnya, laju reaksinya mengikuti orde kedua, karena reaksi dipengaruhi baik oleh alkil halida dan basa (bimolekular), biasanya menggunakan basa kuat yang cukup kuat untuk melepas hidrogen yang kurang asam, Agar ikatan pi dapat terbentuk, hibridisasi karbon harus lebih rendah dari sp3 menjadi sp2

Baca Artikel Lainnya

Paradigma Penelitian Kependidikan dan Konsep Dasar Penelitian Kependidikan

Pengertian Paradigma Paradigma memberikan pedoman mengenai apa yang harus dipelajari, pertanyaan yang dikemukakan, dan kaidah yang diikuti dalam menafsirkan dalam jawaban yang dihasilkan (Rosyad, 2020). Paradigma dapat didefinisikan bermacam-macam, tergantung

Lembar Observasi Keterlaksanaan RPP Dalam Mengelola Pembelajaran

Nama Sekolah    : ………………………………………………………………. Mata Pelajaran   : ………………………………………………………………. Nama Guru        : ………………………………………………………………. Kelas/Semester  : ………………………………………………………………. Pokok Bahasan  : ………………………………………………………………. Hari/Tanggal     : ………………………………………………………………. Waktu : ………………………………………………………………. Petunjuk : Berikut

Klasifikasi Asam Amino Berdasarkan Rantai Sampingnya Beserta Rumus Struktur Kimianya

Asam amino adalah salah satu molekul organik yang sangat penting dalam kehidupan. Asam amino merupakan unit pembangun protein, yang merupakan salah satu jenis makromolekul yang paling penting dalam sel-sel organisme

Mekanika Gas: Asumsi dan Persamaan Matematis

Karakteristik Gas Gas adalah zat yang terdiri dari partikel yang berjarak sangat jauh satu sama lain, bergerak sangat cepat, dan tidak tertarik satu sama lain. Sifat gas ini memungkinkan gas

Python, Bahasa Pemrograman yang Menjadi Andalan dalam Dunia Teknologi

Python adalah bahasa pemrograman yang dikembangkan oleh Guido van Rossum pada tahun 1989. Bahasa ini awalnya dibuat untuk tujuan pembelajaran, namun seiring berjalannya waktu, Python menjadi bahasa pemrograman yang digunakan

5 Brand Kecantikan Lokal Yang Sering Dikira Produk Luar Negeri

Ada beberapa merek kecantikan lokal di Indonesia yang dikenal karena kualitas dan branding mereka yang kuat sehingga seringkali dikira produk luar negeri. Beberapa di antaranya termasuk: Make Over Make Over