Langkah-Langkah Manajemen Mutu Pendidikan
Fokus Pada Pelanggan
Pelanggan terdiri dari pelanggan eksternal dan internal. Sekolah memfokuskan diri pada kebutuhan dan tuntutan pelanggan. Oleh karena itu, organisasi sekolah harus memahami harapan dan kebutuhan pelanggan.
Keterlibatan Total
Setiap komponen sekolah harus berpartisipasi dan bertanggung jawab dalam peningkatan mutu. Kepemimpinan kepala sekolah yang demokratis dan transformatif diperlukan merangsang partisipan untuk meningkatkan kreativitas dan keterlibatan total dalam peningkatan mutu.
Pengukuran
Penilaian mutu tergantung hasil pengukuran. Pengukuran yang bermutu dilakukan oleh profesional menggunakan alat ukur yang valid. Hasil penilaian digunakan untuk pengambilan keputusan.
Komitmen
Adalah kesetiaan partisipan untuk menjalankan visi, misi, dan tujuan sekolah.
Perbaikan Berkelanjutan
Perbaikan mutu tidak menemui titik akhir karena mutu bersifat dinamis. Oleh karena itu, diperlukan monitoring untuk melihat peluang perbaikan. Hal ini dilakukan terus menerus.
Strategi Manajemen Mutu Pendidikan
- Merumuskan visi, misi dan tujuan lembaga yang jelas, serta berusaha keras mewujudkannya
- Menyempurnakan strategi rekrutmen siswa secara proaktif
- Membangun kepemimpinan yang profesional
- Merumuskan kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik dan masyarakat
- Menyiapkan pendidik yang benar-benar berjiwa pendidik
- Berusaha keras memberi kesadaran pada siswa bahwa belajar merupakan kewajiban
- Menggali strategi pembelajaran yang dapat mengakselerasi kemampuan siswa yang masih rendah
- Menggali sumber-sumber keuangan non konvensional dan mengembangkannya secara produktif
- Mengkondisikan lingkungan belajar yang aman, nyaman dan menstimulasi belajar
- Mewujudkan etos kerja yang tinggi
- Meningkatkan promosi untuk membangun citra (image building)
- Memperkuat metodologi
- Membangun sarana dan prasarana yang memadai
- Mempublikasikan kualitas proses dan hasil pembelajaran kepada publik
- Menyinkronkan kebijakan-kebijakan lembaga dengan kebijakan-kebijakan pendidikan nasional.
- Berusaha meningkatkan kesejahteraan pegawai
- Berusaha memberikan pelayanan yang prima kepada siapapun
- Mengorientasikan strategi pembelajaran pada tradisi pengembangan ilmu pengetahuan, kreativitas, dan keterampilan.
- Membangun jaringan kerjasama dengan pihak-pihak lain yang menguntungkan
Faktor Yang Mempengaruhi Mutu Pendidikan
- Sumber Daya Manusia (SDM)
- Kesiswaan
- Sarana dan Prasarana
- Keuangan (Anggaran Pembiayaan)
- Kurikulum
- Keorganisasian
- Lingkungan
- Perkembangan Ilmu Pengetahuan
- Partisipasi atau peran Masyarakat
- Peraturan dan Kebijakan Pendidikan