Pengertian Manajemen Sekolah
Manajemen pendidikan adalah proses penataan kelembagaan pendidikan, dengan melibatkan sumber potensial baik yang bersifat manusia maupun yang bersifat non manusia guna mencapai tujuan pendidikan secara efektif dan efisien. Pada hakekatnya istilah manajemen pendidikan dan manajemen sekolah mempunyai pengertian dan maksud yang sama. Keduanya sukar dibedakan karena sering digunakan secara bergantian dalam pengertian yang sama.
Pengertian manajemen sekolah sendiri dibagi menjadi tiga yaitu Manajemen sekolah sebagai ilmu, Manajemen sekolah sebagai seni, dan Manajemen sekolah sebagai proses kegiatan.
- Manajemen sekolah sebagai suatu ilmu merupakan aplikasi dari ilmu administrasi dalam bidang persekolahan
- Manajemen sekolah sebagai suatu seni maka para pengelola sekolah dapat memerankan peranannya sebagai pemimpin yang mampu mempengaruhi dan mengajak orang lain bekerjasama.
- Manajemen sekolah sebagai suatu proses kegiatan maka setiap orang yang terlibat dalam proses kerjasama dalam bidang persekolahan harus dapat melaksanakan tugasnya sesuai dengan fungsi dan perannya secara proporsional.
Tujuan Manajemen Sekolah
Tujuan penerapan manajemen sekolah yaitu sebagai berikut:
- Meningkatkan mutu pendidikan melalui kemandirian dan inisiatif sekolah dalam mengelola dan memberdayakan sumber daya yang tersedia,
- Meningkatkan kepedulian warga sekolah dan masyarakat dalam menyelenggarakan pendidikan melalui pengambilan keputusan bersama,
- Meningkatkan tanggung jawab sekolah kepada orangtua, masyarakat, dan pemerintah tentang mutu sekolahnya, dan
- Meningkatkan kompetisi yang sehat antar sekolah tentang mutu pendidikan yang akan dicapai.
Prinsip Manajemen Sekolah
Prinsip dari Manajemen Sekolah adalah sebagai berikut:
- Prinsip efisiensi yakni dengan penggunaan modal yang sedikit dapat menghasilkan hasil yang optimal.
- Prinsip efektivitas, yakni ketercapaian sasaran sesuai tujuan yang diharapkan.
- Prinsip pengelolaan, yakni seorang manajer harus melakukan pengelolaan sumber-sumber daya yang ada.
- Prinsip kerjasama, yakni seorang manajer hendaknya dapat membangun kerjasama yang baik secara horizontal.
- Prinsip pengutamaan tugas pengelolaan, yakni seorang manajer mengutamakan tugas-tugas pokoknya. Tugas-tugas yang bersifat operatif hendaknya dilimpahkan pada orang lain secara proposional. Namun tanggung jawab tetap ada pada pimpinan.
- Prinsip kepemimpinan yang efekif, yakni bagaimana seorang manajer dapat memberi pengaruh, ajakan pada orang lain untuk tujuan bersama.
Fungsi Manajemen Sekolah
Fungsi dari Manajemen sekolah adalah sebagai berikut:
- Merencanakan cara dan langkah-langkah mewujudkan tujuan program sekolah.
- Mengalokasikan baik sumber daya maupun kegiatan mengajar sehingga masig-masing tahu tugas dan tanggung jawab.
- Memotivasi dan menstimulir kegiatan staf pengajar.
- Mengkoordinir kegiatan anggota staf pengajar dan setiap satuan tugas di sekolah sehingga tenaga dapat digunakan seefektif mungkin.
- Menilai efektifitas program dan pelaksanaan tugas pengajaran dan tujuan-tujuan sekolah yang ditentukan sudah tercapai apa belum.
- Menilai pertumbuhan kemampuan mengajar tiap guru.