Kulit jeruk adalah bagian dari buah jeruk yang sering dibuang atau dianggap sebagai limbah. Padahal, kulit jeruk memiliki banyak manfaat dan kandungan kimia yang bermanfaat bagi kesehatan dan kecantikan. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang apa saja kandungan kulit jeruk dan bagaimana cara memanfaatkannya.
Kandungan Kulit Jeruk
Kulit jeruk terdiri dari dua lapisan, yaitu lapisan luar yang berwarna oranye dan lapisan dalam yang berwarna putih. Lapisan luar mengandung minyak atsiri yang memberikan aroma khas jeruk. Minyak atsiri ini terdiri dari berbagai senyawa kimia, seperti limonene, sitronelal, geraniol, linalol, α-pinen, mirsen, β-pinen, sabinen, geranil asetat, nonanal, geranial, β-kariofilen, dan α-terpineol. Lapisan dalam atau albedo mengandung pektin yang merupakan polimer dari asam D-galakturonat. Pektin memiliki konsentrasi tinggi dalam kulit jeruk, berkisar antara 15-25% dari berat kering. Pektin bermanfaat sebagai pengental dan penstabil dalam industri pangan. Pektin juga dapat membantu menurunkan kolesterol dan gula darah karena memiliki kemampuan mengikat asam empedu. Selain pektin, kulit jeruk juga mengandung serat, vitamin C, polifenol, hesperidin, flavon polymethoxylated (PMFs), inositol, kalsium, fosfor, zat besi, magnesium, kalium, dan belerang . Serat dapat meningkatkan kesehatan pencernaan dan mencegah sembelit. Vitamin C dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan melindungi sel-sel dari kerusakan oksidatif. Polifenol dapat menangkal radikal bebas dan peradangan serta merangsang pertumbuhan sel. Hesperidin dan PMFs dapat menurunkan tekanan darah dan kolesterol. Inositol dapat membantu metabolisme lemak dan gula. Kalsium, fosfor, zat besi, magnesium, kalium, dan belerang dapat menjaga kesehatan tulang, gigi, darah, otot, saraf, dan enzim.
Manfaat
Kulit Jeruk Dengan kandungan kimia yang beragam dan bermanfaat tersebut, kulit jeruk dapat dimanfaatkan untuk berbagai tujuan. Berikut adalah beberapa manfaat kulit jeruk yang bisa Anda coba:
1. Anti penuaan Kulit jeruk dapat digunakan sebagai masker wajah untuk mencegah keriput dan mencerahkan kulit. Caranya adalah dengan mencampur satu sendok makan bubuk kulit jeruk dengan madu dan oatmeal secukupnya. Oleskan campuran tersebut ke wajah secara merata dan diamkan selama 30 menit. Bilas dengan air dingin.
2. Memutihkan gigi Kulit jeruk mengandung limonene yang dapat melarutkan noda pada permukaan gigi. Caranya adalah dengan menggosokkan bagian dalam kulit jeruk ke gigi secara lembut selama beberapa menit. Lakukan secara rutin untuk mendapatkan hasil yang optimal.
3. Menghilangkan bau badan Kulit jeruk dapat digunakan sebagai deodoran alami karena memiliki aroma segar dan antibakteri. Caranya adalah dengan merebus kulit jeruk dalam air selama 15 menit. Saring air rebusannya dan simpan dalam botol semprot. Semprotkan ke ketiak atau bagian tubuh lainnya yang bau.
4. Menyembuhkan luka Kulit jeruk memiliki sifat anti-inflamasi dan antimikroba yang dapat membantu menyembuhkan luka pada kulit. Caranya adalah dengan mengoleskan minyak esensial jeruk pada area yang luka atau iritasi pada kulit. Namun, pastikan untuk mencampurkan minyak esensial dengan minyak pembawa atau carrier oil seperti minyak kelapa atau minyak almond terlebih dahulu sebelum mengoleskannya ke kulit.
5. Mengusir serangga Kulit jeruk juga dapat digunakan sebagai pengusir serangga alami karena mengandung senyawa limonene yang tidak disukai oleh serangga. Anda dapat menempatkan potongan kulit jeruk di sekitar area yang sering didatangi oleh serangga seperti dapur atau balkon.
Cara Memanfaatkan Kulit Jeruk
Untuk memanfaatkan kulit jeruk, Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut ini:
- Cuci kulit jeruk dengan air bersih untuk menghilangkan kotoran dan pestisida.
- Keringkan kulit jeruk dengan tisu atau handuk bersih.
- Parut atau blender kulit jeruk untuk membuat bubuk halus.
- Simpan bubuk kulit jeruk dalam wadah kedap udara di tempat yang sejuk dan kering.
- Gunakan bubuk kulit jeruk sesuai dengan kebutuhan.
Perlu diingat bahwa kulit jeruk tidak selalu aman dikonsumsi jika mengandung pestisida atau bahan kimia berbahaya lainnya. Oleh karena itu, pastikan untuk memilih kulit jeruk yang organik atau bebas pestisida.
Kesimpulan Kulit jeruk yang sering dibuang atau dianggap sebagai limbah ternyata memiliki banyak manfaat dan kandungan kimia yang bermanfaat bagi kesehatan dan kecantikan. Kulit jeruk mengandung senyawa seperti limonene, pektin, vitamin C, polifenol, hesperidin, flavon polymethoxylated (PMFs), inositol, kalsium, fosfor, zat besi, magnesium, kalium, dan belerang. Beberapa manfaat kulit jeruk antara lain sebagai anti penuaan, pemutih gigi, deodoran alami, penyembuh luka, dan pengusir serangga. Untuk memanfaatkannya, cukup mengeringkan dan mengolah kulit jeruk menjadi bubuk halus untuk digunakan sesuai kebutuhan. Namun, pastikan untuk memilih kulit jeruk organik atau bebas pestisida untuk keamanan konsumsi.