Table of Contents

Contoh Instrumen Penilaian Sikap/Afektif, Penilaian Pengetahuan/Kognitif, Penilaian Keterampilan/Psikomotorik dalam Pembelajaran Kimia SMA Materi Koloid

Instrumen Penilaian Sikap/Afektif

  • Lembar Observasi Sikap

No

Nama Peserta Didik

Aspek yang dinilai

Skor

Bekerja dalam kelompok

Disiplin

Berani dalam bertanya dan menjawab

Kreatif

 

1

           

2

           

3

           

4

           

5

           
  • Pedoman Penskoran

Aspek

Kriteria Penilaian

Skor

Bekerja sama dalam kelompok

Dapat bekerja sama dengan baik anggota kelompok

3

 

Kurang dapat bekerja sama dengan anggota kelompok

2

 

Tidak dapat bekerjasama dengan anggota kelompok

1

Disiplin

Mengumpulkan tugas tepat waktu

3

 

Mengumpulkan tugas terlambat.

2

 

Tidak mengumpulkan tugas

1

Berani dalam bertanya dan menjawab

Sering bertanya, menjawab, dan beragumen

3

 

Pernah bertanya dan menjawab pertanyaan

2

 

Tidak pernah bertanya dan menjawab pertanyaan

1

Kreatif

Kreatif dalam menyelesaikan tugas dan kritis dalam memecahkan permasalahan dalam diskusi maupun presentasi

3

 

Kreatif dalam menyelesaikan tugas dan kurang kritis dalam memecahkan permasalahan dalam diskusi maupun presentasi.

2

 

Kurang kreatif dalam menyelasaikan tugas dan kurang kritis dalam memecahkan permasalahan dalam diskusi maupun presentasi.

1

Pemberian skor untuk aktivitas yang diamati berdasarkan penilaian

Skor (skala 1-3) = Skor yang diperoleh/Skor maksimum x 3

SB: Sangat baik = 2,26 – 3,00 C: Cukup = 0,76 – 1,50

B: baik = 1,51 – 2,25 K: Kurang = 0,25 – 0,75

Instrumen Penilaian Pengetahuan/Kognitif

  • Kisi-Kisi Instrumen

Materi: Sistem Koloid

IPK

Indikator Soal

Ranah Pengetahuan

Banyak Item

Bentuk Soal

Nomor Soal

3.15.1 Mengidentifikasi contoh koloid

1. Disajikan beberapa contoh koloid, Siswa mampu menyebutkan contoh koloid

C1

1

PG

1

3.15.4 Membedakan tentang suspensi kasar, larutan sejati, dan sistem koloid.

2. Disajikan suatu fenomena, Siswa mampu menyebutkan konsep campuran

C1

1

PG

2

3.15.5 Membedakan jenis koloid berdasarkan fase terdispersi dan fase pendispersi

3. Disajikan sebuah tabel, siswa mampu membedakan jenis koloid berdasarkan fase terdispersi dan medium pendispersinya

C2

1

PG

3

3,15.4 Membedakan tentang suspensi kasar, larutan sejati, dan sistem koloid.

4. Disajikan gambar mengenai jenis-jenis campuran, Siswa mampu mengidentifikasi perbedaan ciri-ciri campuran dari fenomena tersebut.

C2

1

PG

4

3.15.3 Mengidentifikasi contoh sifat-sifat koloid dalam kehidupan sehari- hari.

3.15.9 Menganalisis peranan koloid dalam kehidupan sehari-hari dan industri.

5. Disajikan beberapa contoh penerapan sifat koloid, siswa mampu menentukan pasangan sifat koloid dan penerapannya dengan tepat

C3

1

PG

5

3.15.3 Mengidentifikasi contoh sifat-sifat koloid dalam kehidupan sehari- hari.

6. Disajikan beberapa sifat koloid, siswa mampu mengklasifikasikan sifat koloid berdasarkan contohnya

C3

1

PG

6

3.15.8 Menganalisis cara pembuatan produk koloid.

7. Disajikan beberapa percobaan, siswa mampu menganalisis percobaan yang dapat mengahasilkan produk gel

C4

1

PG

7

3.15.7 Menentukan reaksi dari setiap pembuatan koloid kondensasi

3.15.8 Menganalisis cara pembuatan produk koloid

8. Disajikan contoh pembuatan koloid, siswa mampu menganalisis cara yang tepat untuk pembuatan koloid

C4

1

PG

8

3.15.2 Menjelaskan sifat sifat koloid.

3.15.5 Membedakan jenis koloid berdasarkan fase terdispersi dan fase pendispersi

9. Disajikan sebuah tabel, siswa mampu menghubungkan pernyataan dengan benar mengenai sistem koloid

C5

1

PG

9

3.15.3 Mengidentifikasi contoh sifat-sifat koloid dalam kehidupan sehari- hari.

3.15.9 Menganalisis peranan koloid dalam kehidupan sehari-hari dan industri.

10. Disajikan suatu fenomena dalam kehidupan sehari-hari, siswa mapu menyimpulkan sifat-sifat koloid dari fenomena tersebut

C5

1

PG

10

  • Kartu Soal

No Soal

Naskah Soal

Kunci Jawaban

Skor

1

Sistem koloid berikut yang bukan merupakan emulsi padat yaitu….

a. Mentega

b. Mutiara

c. Mayones

d. Keju

e. Jeli

C

1

2

Ali ingin membuat susu untuk adiknya. Ali menambahkan susu ke dalam gelas yang telah berisi air. Kemudian Ali mengaduk campuran tersebut agar merata. Campuran air dan susu tersebut disebut….

a. Suspensi

b. Larutan

c. Koloid

d. Minuman soda

e. Santan

C

1

3

Pasangan data yang berhubungan dengan tepat di bawah ini adalah….

 

Fase Terdispersi

Medium Pendispersi

Jenis Koloid

A

Cair

Gas

Emulsi

B

Padat

Cair

Aerosol

C

Cair

Cair

Sol Padat

D

Padat

Gas

Aerosol Padat

E

Gas

Cair

Busa padat

D

1

4

Perhatikan gambar campuran di bawah ini!

Dari gambar di atas, campuran manakah yang memiliki ukuran partikel dari yang terkecil?

a. Larutan < koloid< suspensi

b. Larutan < suspensi < koloid

c. Koloid < larutan < suspensi

d. Suspensi < larutan < koloid

e. koloid < suspensi < larutan

A

1

5

Berikut contoh penerapan sifat koloid dalam kehidupan sehari-hari:

  1. Sinar matahari kelihatan saat masuk ruang melalui celah.
  2. Menggunakan alat cottrell dalam industri
  3. Penjernihan air
  4. Proses pencucian darah
  5. Pembentukan delta di muara sungai

Penerapan sifat koloid dari elektroforesis dan dialisis secara berturut-turut adalah nomor….

a. 1) dan 3)

b. 2) dan 4)

c. 2) dan 5)

d. 3) dan 4)

e. 1) dan 5)

B

1

6

Berikut beberapa sifat koloid:

1) Koagulasi

2) Dialisis

3) Adsorpsi

4) Koloid Pelindung

5) Efek Tyndall

Proses menghilangkan bau badan dengan deodorant dan memasukkan putih telur merupakan penerapan sifat koloid nomor….

a. 2 dan 3

b. 1 dan 3

c. 1 dan 5

d. 3 dan 5

e. 2 dan 4

B

1

7

Berikut beberapa percobaan yang menghasilkan koloid:

  1. Larutan kalsium asetat jenuh dicampur dengan etanol
  2. Menambahkan beberapa mL larutan FeCl3 ke dalam air panas.
  3. Gas H2S dilarutkan ke dalam larutan SO2
  4. Mengalirkan gas H2S ke dalam larutan H3ASO3 yang sangat encer pada suhu rendah.
  5. Mereaksikan larutan AuCl3 encer dengan FeSO4 dan formaldehida.

Dari percobaan di atas, yang menghasilkan gel adalah nomor….

a. 1)

b. 2)

c. 3)

d. 4)

e. 5)

A

1

8

Perhatikan beberapa proses pembuatan koloid berikut!

1) H2S ditambahkan ke dalam endapan NiS

2) Sol logam dibuat dengan cara busur bredig

3) Larutan FeCl3 diteteskan ke dalam air mendidih

4) Agar-agar di peptisasi dalam air

5) Larutan AgNO3 diteteskan ke dalam larutan HCl

Contoh pembuatan koloid dengan cara kondensasi adalah….

a. 1 dan 4

b. 5 dan 1

c. 2 dan 3

d. 4 dan 5

e. 2 dan 4

B

1

9

1

Elektroforesis

Peristiwa pengendapan partikel-partikel koloid sehingga fase terdispersinya terpisah dari medium pendispersi

2

Cara Dispersi

Pembuatan koloid dengan cara kimia mengubah partikel larutan dari molekul/ion menjadi partikel koloid.

3

Suspensi

Bersifat homogen dan stabil

4

Sol liofil

Sol yang zat terdispersinya

dapat menarik dan mengadsorpsi molekul mediumnya.

5

Emulsi

Jenis koloid dimana fase terdispersinya adalah cair

Berdasarkan tabel diatas, manakah pasangan yang tepat….

a. 1) dan 2)

b. 1) dan 3)

c. 2) dan 4)

d. 3) dan 5)

e. 4) dan 5)

E

1

10

Berkeringat merupakan suatu proses yang normal dan sehat yang dialami oleh semua orang. Namun, kebanyakan orang tidak nyaman dan tidak percaya diri saat berkeringat karena keringat menghasilkan tubuh menjadi bau tidak sedap. Hal ini dapat disolusikan dengan menggunakan deodorant sehingga dapat mengurangi bau badan.

Dari pernyataan di atas, termasuk dalam sifat koloid manakah fenomena tersebut?

a. Dialisis karena deodorant dapat berfungsi sebagai pelindung dari ion-ion penganggu dalam tubuh

b. Koloid pelindung karena deodorant dapat melindungi dari bakteri

c. Koagulasi karena deodorant ini ketika dipakai akan terpisah menjadi medium pendispersi (keringat) dan fase terdispersi (deodorant)

d. Adsorpsi karena deodorant dapat menyerap keringat dan bau badan

e. Koloid pelindung karena zat yang terdapat dalam deodorant tidak mengalami penggumpalan

D

1

Nilai Akhir: Jumlah Skor x 10

Instrumen Penilaian Keterampilan/Psikomotorik

  • Lembar Observasi Keterampilan Presentasi

No

Nama Peserta Didik

Aspek yang dinilai

Skor

Penyajian Materi

Kerjasama

Penampilan

 

1

         

2

         

3

         

4

         

5

         
  • Pedoman Penskoran

Aspek

Kriteria Penilaian

Skor

Penyajian Materi

Menyajikan materi/jawaban dengan jelas lengkap, terstruktur, dan menggunakan Bahasa yang komunikatif yang dapat menarik perhatian audiens

3

 

Menyajikan materi/jawaban kurang jelas, terstruktur, dan menggunakan Bahasa yang kurang komunikatif sehingga kurang menarik.

2

 

Menyajikan materi/jawaban tidak jelas, terstruktur, dan menggunakan Bahasa yang kurang komunikatif sehingga kurang menarik.

1

Kerjasama

Bekerjasama dalam menjawab pertanyaan audiens, merespon pertanyaan dari audiens dengan baik, benar, dan jelas.

3

 

Bekerjasama dalam menjawab pertanyaan audiens, kurang merespon pertanyaan dari audiens dengan baik, benar, dan jelas.

2

 

Tidak bekerjasama dalam menjawab pertanyaan audiens, tidak merespon pertanyaan dari audiens dengan baik, benar, dan jelas.

1

Penampilan

Penampilan menarik, sopan dan rapi, penuh percaya diri dan membawa alat peraga yang menarik.

3

 

Penampilan kurang menarik, sopan, rapi, kurang percaya diri dan menggunakan alat peraga

2

 

Penampilan kurang menarik, sopan, rapi, kurang percaya diri dan tidak menggunakan alat peraga

1

Pemberian skor untuk aktivitas yang diamati berdasarkan penilaian

Skor (skala 1-3) = Skor yang diperoleh/Skor maksimum x 3

SB: Sangat baik = 2,26 – 3,00 C: Cukup = 0,76 – 1,50

B: baik = 1,51 – 2,25 K: Kurang = 0,25 – 0,75

Baca Artikel Lainnya

Manfaat Dan Pentingnya Penggunaan Sunscreen Pada Tubuh

Paparan sinar matahari adalah hal yang tak terhindarkan dalam kehidupan sehari-hari kita. Meskipun sinar matahari memiliki manfaat penting, seperti memberikan vitamin D yang esensial bagi tubuh kita, paparan berlebihan dapat

Mengenal Jenis-Jenis Cabang Olahraga Atletik dan Teknik Latihannya

Atletik adalah salah satu olahraga yang paling populer di dunia. Olahraga ini meliputi sejumlah cabang yang berbeda, seperti lari, lompat, dan lempar. Atletik merupakan olahraga yang menuntut kekuatan fisik, kecepatan,

Edisi Piala Dunia FIFA: Dari 1930 hingga 2026, Sejarah Piala Dunia FIFA dan Pencapaian Tim

Piala Dunia FIFA adalah turnamen sepak bola paling prestisius di dunia yang diselenggarakan setiap empat tahun sekali oleh Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA). Turnamen ini pertama kali diadakan pada tahun

Perbedaan Metode AB Initio, Metode Semi Empirik, Metode Korelasi Elektron dan Metode Density Functional Theory (DFT)

Perbedaan Konsep Teori Metode Ab Initio merupakan metoda yang dibuat tanpa menggunakan informasi empiris, kecuali untuk tetapan dasar seperti massa elektron dan tetapan planck yang diperlukan untuk sampai pada prediksi

Laporan Praktikum Kimia Anorganik: Bilangan Oksidasi Nitrogen

Tujuan Percobaan Mempelajari reaksi redoks asam nitrat dan garam nitrat, reaksi redoks asam nitrit dan reaksi redoks ammonia. Landasan Teori Nitrogen adalah unsur yang melimpah di Bumi; itu membuat 78,1%

Mempersiapkan Dana Darurat untuk Meningkatkan Ketahanan Finansial Anda

Dana darurat sangat penting untuk melindungi finansial di masa depan. Namun, banyak orang merasa kesulitan untuk memulai membangun dana darurat. Oleh karena itu, ada beberapa strategi sederhana yang dapat dilakukan