Kategori

Category: Edukasi

Laporan Praktikum Kimia Analitik Dasar: Penetapan Kadar KIO3 Dengan Metode Iodometri

Tujuan Praktikum a. Mengetahui proses titrasi iodometri b. Menentukan kadar KIO3 dalam garam beriodium Dasar Teori Dalam tubuh terkandung sekitar 25 mg yodium yang tersebar dalam semua jaringan tubuh, kandungannya

Laporan Praktikum: Pembuatan Bioplastik Dari Ampas Kedelai

A. Tujuan Membuat Bioplastik dari Protein Ampas Tahu B. Tinjauan Pustaka Penggunaan plastik telah banyak membantu kehidupan manusia, namun keberadaannya yang sangat melimpah di alam sangatlah mengkhawatirkan. Mayoritas plastik yang

Perbedaan Ciri-Ciri Gaya Belajar Visual, Auditorial, Dan Kinestik

Gaya belajar merupakan metode yang dimiliki individu untuk mendapatkan informasi yang pada prinsipnya gaya belajar merupakan bagian integral dalam siklus belajar aktif. Pada awal pengalaman belajar, salah satu di antara

Keamanan, Keselamatan, Dan Kesehatan Kerja Laboratorium Pendidikan

Keselamatan dan keamanan kerja difilosofikan sebagai suatu pemikiran dan upaya untuk menjamin keutuhan dan kesempurnaan baik jasmani maupun rohani tenaga kerja pada khususnya dan manusia pada umumnya, hasil karya dan

Manajemen Laboratorium Kimia: Pengelolaan, Prasyarat, Penataan, Dan Administrasi Laboratorium

Pengertian Manajemen Laboratorium Pendidikan Manajemen adalah sebuah proses untuk mengatur sesuatu yang dilakukan oleh sekelompok orang atau organisasi untuk mencapai tujuan organisasi tersebut dengan cara bekerja sama memanfaatkan sumber daya

Pengertian, Klasifikasi, Dan Konsep Aplikasi Asam Basa Keras Dan Lunak (HSAB)

Pengertian HSAB HSAB merupakan kepanjangan untuk Hard and Soft (Lewis) Acids and Bases atau asam dan basa keras dan lunak. HSAB merupakan teori yang menjelaskan tentang keras lunaknya suatu asam

Faktor-Faktor Yang Menentukan Reaksi Eliminasi E1 & Reaksi Eliminasi E2

Kestabilan Ion Karbonium Semakin stabil ion karbonium, maka semakin mudah terjadi E1. Dalam reaksi E1 alkil halida tersier bereaksi paling cepat dan alkil halide primer bereaksi paling lambat. 3o >

Mekanisme Reaksi Eliminasi E1 (Unimolekuler) & Reaksi Eliminasi E2 (Bimolekuler)

Reaksi Eliminasi Reaksi eliminasi adalah reaksi organik ketika dua substituen dilepaskan dari suatu molekul substrat membentuk ikatan rangkap. Pada sebagian besar reaksi eliminasi organik, di mana sepasang atom atau kelompok

Perbedaan Reaksi SN1 & SN2 Serta Faktor Yang Mempengaruhi Reaktivitas Terhadap Reaksi SN1 & SN2

Mekanisme Reaksi SN1 Pada reaksi SN1, reaksi terjadi secara bertahap dengan pembentukan intermediet berupa karbokation (C+). Seperti pada contoh, atom klor lepas dari molekul tert-butil klorida (dibantu dengan adanya pelarut

Makalah Reaksi Substitusi SN2: Mekanisme Reaksi SN2, Kestabilan Reaksi SN2, Kinetika SN2, Dan Stereokimia SN2

Substitusi Nukleofilik Reaksi substitusi nukleofilik adalah reaksi ketika suatu nukleofil secara selektif menyerang suatu molekul bermuatan positif atau parsial positif. Saat hal tersebut terjadi, nukleofil akan menggantikan gugus pergi. Pada

Makalah Reaksi Substitusi SN1: Mekanisme Reaksi SN1, Kestabilan Reaksi, Kinetika SN1, & Stereokimia SN1

Substitusi Nukleofilik Reaksi substitusi nukleofilik adalah reaksi ketika suatu nukleofil secara selektif menyerang suatu molekul bermuatan positif atau parsial positif. Saat hal tersebut terjadi, nukleofil akan menggantikan gugus pergi. Pada

Kimia Organik Fisik: Katalis Asam Basa

Katalisator dalam larutan homogen disebut sebagai pengoperasian dengan membuat tersedianya jalan reaksi alternatif untuk energi yang lebih rendah. Sering kali melalui jalur baru dan lebih stabil (energi lebih rendah) sejauh